Sunday, June 8, 2014

Penjelasan Komplikasi dan Prognosis Ikterus

Ikterus adalah suatu sindrom neurologik yang timbul sebagai akibat penimbunan tak terkonjugasi dalam sel-sel otak. Hiperbilirubemia baru akan berpengaruh buruk apabila bilirubin indirek telah melalui sawar otak.

Penatalaksanaan Medis Ikterus terapi sinar pada:

a) NCB (neonatus cukup bulan) – SMK (sesuai masa kehamilan) sehat : kadar bilirubin total > 12 mg/Dl
b) NKB (neonatus kurang bulan) sehat : kadar bilirubin total > 10 mg/dL
tranfusi tukar bila kadar bilirubin indirek > 20 mg/dL
Terapi sinar intensif

Terapi sinar intensif dianggap berhasil, bila setelah ujian penyinaran kadar bilirubin minimal turun 1 mg/dL.
  • Penanganan Kuning Pada Bayi Baru Lahir
  • Penanganan ikterus (kuning) pada bayi baru lahir (neonatus) dapat dilakukan dengan:
  • Penanganan secara mandiri di rumah

a) Berikan ASI yang cukup (8-12 kali sehari)
b) Sinar matahari dapat membantu memecah bilirubin sehingga lebih mudah diproses oleh hati.

Langkah-langkah:
  • I. Tempatkan bayi dekat dengan jendela terbuka untuk mendapat matahari pagi antara jam 7-8 pagi agar bayi tidak kepanasan.
  • II. atur posisi kepala agar wajah tidak menghadap matahari langsung.
  • III. Lakukan penyinaran selama 30 menit, 15 menit terlentang dan 15 menit tengkurap.
  • IV. Usahakan kontak sinar dengan kulit seluas mungkin, oleh karena itu pakaian bayi hendaknya dilepas, tetapi hati-hati jangan sampai kedinginan.
Terapi medis

a) Dokter melakukan terapi sinar (phototherapy) sesuai dengan peningkatan kadar bilirubin pada nilai tertentu berdasarkan usia bayi dan apakah bayi lahir cukup bulan atau prematur. Bayi ditempatkan dibawah sinar khusus. Sinar tersebut mampu menembus kulit bayi dan akan mengubah bilirubin menjadi lumirubin yang lebih mudah diubah oleh tubuh bayi. Bayi yang sedang menjalani terapi sinar diberi penutup mata khusus.

b) Jika terapi sinar yang standar tidak dapat menolong untuk menurunkan kadar bilirubin, maka bayi akan ditempatkan pada selimut fiber optic atau terapi sinar ganda/triple.

c) Jika gagal dengan terapi sinar maka dilakukan transfusi tukar yaitu penggantian darah bayi dengan darah donor. Ini adalah prosedur yang sangat khusus dan dilakukan pada fasilitas yang mendukung untuk merawat bayi dengan sakit kritis. namun secara keseluruhan, hanya sedikit bayi yang akan membutuhkan transfusi tukar.
  • Pemeriksaan Penunjang Dan Pemeriksaan Laboratorium
  • Pemeriksaan Penunjang
  • Kadar bilirubin serum (total)
  • Darah tepi lengkap dan gambaran apusan darah tepi
  • Penentuan golongan darah dan Rh dari ibu dan bayi
  • Pemeriksaan kadar enzim G6PD
  • Pada ikterus yang lama, lakukan uji fungsi hati, uji fungsi tiroid, uji urin terhadap galaktosemia.
  • Bila secara klinis dicurigai sepsis, lakukan pemeriksaan kultur darah, urin, IT rasio dan pemeriksaan C reaktif protein (CRP).

Pemeriksaan Laboratorium

Pada beberapa kasus pemeriksaan fisik yang lengkap sangat diperlukan dan pemeriksaan darah mungkin diperlukan untuk mengetahui:
Kadar bilirubin total

Pemeriksaan tambahan:

a) tes Coombs untuk memeriksa antibodi yang menghancurkan sel darah merah bayi.
b) pemeriksaan darah lengkap
c) pemeriksaan hitung retikulosit untuk melihat apakah bayi memproduksi sel darah merah yang baru.
Golongan darah dan rhesus ibu dan bayi
Pada beberapa kasus mungkin perlu untuk memeriksa darah untuk melihat suatu kondisi yang disebut sebagai defisiensi G6PD

Pencegahan Ikterus

Pada kebanyakan kasus, kuning pada bayi tidak bisa dicegah. Cara terbaik untuk menghindari ikterus adalah dengan memberi bayi cukup minum terutama pemberian ASI.

Kini Muncul Kotak Komentar Buat anda yang ingin mengemontari artikel Analisis Kesehatan. komentar langsung terbit Blog DeFollow...
EmoticonEmoticon