Tuesday, November 6, 2012

Tinea kapitis infeksi jamur superfisial menyerang kulit kepala dan rambut

Tinea kapitis – Tinea kapitis adalah infeksi jamur superfisial yang menyerang kulit kepala dan rambut. Penyakit ini disebabkan oleh spesies jamur golongan Dermatofita terutama T. rubrum, T. mentagrophytes dan M. gypseum. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak yang dapat ditularkan dari binatang peliharaan misalnya kucing dan anjing. Selain itu lingkungan kotor dan panas serta udara yang lembap ikut berperan dalam penularan penyakit ini.
Gejala
Jamur ini dapat masuk ke dalam kulit kepala atau rambut selanjutnya berkembang membentuk kelainan di kulit kepala. Gejala penyakit ini yaitu adanya keluhan penderita berupa bercak di kulit kepala yang terasa gatal dan sering disertai rontoknya rambut di tempat tersebut. Ada tiga bentuk klinis dari tinea kapitis, setiap bentuk tinea kapitis memiliki gejala tersendiri.
- Gray patch ringworm
Merupakan tinea kapitis yang biasanya disebabkan oleh genus Microsporum dan banyak ditemukan pada anak-anak. Penyakit ini biasanya dimulai dengan timbulnya papula merah kecil di sekitar folikel rambut. Papula adalah penonjolan padat di atas permukaan kulit, berbatas tegas dan berukuran kurang dari 1 cm. Papula ini kemudian melebar dan membentuk bercak pucat karena adanya sisik. Penderita mengeluh gatal, warna rambut menjadi abu-abu dan tidak mengkilat lagi. Rambut menjadi mudah patah dan mudah terlepas dari akarnya.
- Kerion
Merupakan tinea kapitis yang disertai reaksi peradangan yang hebat. Terjadi pembengkakan menyerupai sarang lebah dengan serbuk-serbuk sel radang di sekitarnya. Kelainan ini menimbulkan jaringan parut yang menetap.
- Black dot ringworm
Merupakan tinea kapitis yang disertai dengan terbentuknya titik-titik hitam pada kulit kepala akibat patahnya rambut yaang terinfeksi tepat di muara folikel. Ujung rambut yang patah dan penuh spora terlihat sebagai titik hitam. Biasanya disebabkan oleh genus Trichophhyton.
Pengobatan
Pengobatan pada anak biasanya diberikan per oral dengan griseofulvin 10-25 mg/kg berat badan per hari selama 6 minggu. Dosis pada orang dewasa sebesar 500 mg perhari selama 6 minggu. Selain itu pengobatan dapat dilakukan dengan mencuci kepala dan rambut dengan shampo desinfektan antimikotik seperti larutan asam salisilat, asam benzoat dan sulfur presipitatum. Obat-obat derivat imidazol 1-2% dalam krim atau larutan dapat menyembuhkan demikian pula ketokonazol krim atau larutan 2%.
Pencegahan
Pencegahan dari penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Rajin mencuci rambut dengan shampo untuk menjaga kebersihan kulit kepala. Apabila punya hewan peliharaan seperti anjing dan kucing rawatlah dengan baik. Jagalah kebersihan hewan peliharaan tersebut dengan memandikannya secara teratur.