Sunday, January 13, 2013

Sering Sikat Gigi Bukan Jaminan Gigi Sehat


Menggosok gigi berguna untuk menghilangkan flak dan bakteri yang menempel pada gigi. Tapi jika sikat gigi yang digunakan tidak disimpan dengan benar, justru menggosok gigi bisa menimbulkan infeksi atau menularkan penyakit tertentu. Karena itu simpanlah sikat gigi Anda dengan baik dan benar agar tetap sehat.


Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari merupakan syarat wajib yang harus dilakukan sebagai langkah standar untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Rutin menyikat gigi dapat menjaga kesehatan gigi dan mencegah timbulnya gigi berlubang.

“Biasanya orangtua selalu cerewet untuk menyuruh anak-anak sikat gigi saat mandi, setelah makan, ataupun sebelum tidur. Tapi sayangnya cara ini saja tidak bisa mencegah timbulnya gigi berlubang,” ungkap Prof Dr dr Melanie Soedono, MBiomed, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Melanie mengungkapkan, anggapan tentang menyikat gigi setiap hari bisa mencegah gigi berlubang adalah persepsi yang salah. “Gigi berlubang sebenarnya disebabkan karena gigi yang keropos,” jelasnya.

Gigi keropos sendiri terjadi karena kerusakan pada struktur gigi, yang berdampak pada menipisnya email (lapisan keras yang melindungi gigi) dan lapisan terluar gigi sampai pada lapisan dalam gigi, yaitu dentin dan pulpa.

Menurutnya, tidak ada jaminan seseorang yang rajin menyikat gigi akan terbebas dari gigi berlubang. Karena semua hal ini dipengaruhi oleh waktu, cara menyikat gigi, serta jenis pasta gigi yang digunakan. Waktu menyikat gigi yang salah, misalnya setelah makan, bisa mengakibatkan gigi keropos karena kandungan asam di dalam mulut yang tinggi.

Cara menyikat gigi juga sangat berpengaruh pada kebersihan gigi. Gunakan bantuan cermin untuk melihat bagian gigi yang masih kotor, dan usahakan untuk menyikat gigi minimal satu sampai dua menit dengan membuat gerakan lingkaran-lingkaran kecil. Pastikan tidak ada makanan yang tertinggal di dalam gigi dan mulut, karena sisa makanan ini bisa menyebabkan adanya reaksi asam dari bakteri.

Ketika tidak bersih menyikat gigi, sisa makanan akan diuraikan oleh bakteri menjadi asam, dan asam inilah yang akan menyerang gigi dan membuat gigi menjadi keropos. Proses ini dikenal dengan nama proses demineralisasi. “Meski rajin sikat gigi, tapi kalau menggunakan cara, waktu, dan pasta gigi yang salah, justru akan membuat bakteri tetap bisa mengurai sisa makanan dalam mulut menjadi asam setiap harinya. Akhirnya gigi jadi mudah keropos dan berlubang,” jelasnya.

Untuk mencegah gigi berlubang, Melanie menyarankan untuk tidak perlu terlalu sering menyikat gigi. Yang paling penting adalah proses menyikat gigi dengan cara, waktu, dan produk perawatan gigi yang tepat.

Sumber : kompas.health.com