Hati-hati handphone bisa membuat Anda sakit. Sebab di handphone bisa jadi bersemayam banyak kuman jahat. Kuman itu bisa masuk melalui telinga, hidung, atau mulut orang yang menggunakan handphone tersebut.
Kuman akan banyak menempel di handphone jika gadget itu menjadi barang yang pertama dipegang seseorang setelah keluar dari toilet. Catatannya, orang yang baru keluar toilet itu tidak mencuci tangan dengan sabun.
Dr Jeffrey Kain, Presiden American Academy of Family Physicians, mengatakan gadget mendekatkan tangan yang penuh kuman dengan wajah. Nah, kuman-kuman itu berpotensi menyusup ke telinga, mata, hidung, dan mulut dan saat si pemilik menggunakannya untuk berkomunikasi. Demikian dikutip dari The Week, Kamis (1/11/2012).
Saat The Wall Street Journal melakukan tes secara acak telepon-telepon yang ada di perkantoran Chicago, hasilnya pun mengerikan. Banyak bakteri yang berasosiasi dengan kontaminasi tinja bersemayam di handphone. Iih!
Meski memang tidak ditemukan E. coli ataupun bakteri staphylococci, namun dalam tes itu ditengarai ada bakteri koliform dalam jumlah yang tidak normal. Bakteri pembusuk ini memproduksi bermacam-macam racun seperti indol dan skatol yang dapat menimbulkan penyakit bila jumlahnya berlebih di dalam tubuh.
Bakteri-bakteri yang bersemayam di handphone tersebut berpotensi menimbulkan bahaya. Flu, penyakit mata yang menular, dan diare, dapat menyebar hanya dari handphone. Karena itu membersihkan handphone secara teratur sangatlah penting.
"Kami sedang memberi makan makhluk kecil," ujar Dr. Michael Schmidt, dan wakil ketua mikrobiologi dan imunologi di Universitas Kedokteran Carolina Selatan. Lalu dia menunjukkan goresan berminyak di layar handphone. Menurutnya, di mana ada lemak, di sana ada kuman.
Lalu bagaimana caranya kuman-kuman itu tinggal di handphone? Kuman melekat saat handphone itu diletakkan sembarangan di restoran, tempat fitnes, dan di mana saja. Bahkan kadang ada orang yang membawa handphone-nya ke toilet, sehingga kuman yang ada di toilet lebih mudah menempel.
Nah, cara untuk mengurangi kontaminasi kuman adalah dengan memanfaatkan alkohol. Bagian belakang hingga samping handphone bisa dibersihkan dengan hati-hati menggunakan alkohol. Sedangkan untuk bagian layar tentu saja jangan gunakan alkohol karena sejumlah produsen handphone tidak menyarankan penggunaan pembersih jendela, semprotan aerosol, pelarut, alkohol atau amonia untuk membersihkan layar handphone. Cara lainnya untuk mengurangi kuman di permukaan handphone adalah mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun.
Kuman akan banyak menempel di handphone jika gadget itu menjadi barang yang pertama dipegang seseorang setelah keluar dari toilet. Catatannya, orang yang baru keluar toilet itu tidak mencuci tangan dengan sabun.
Dr Jeffrey Kain, Presiden American Academy of Family Physicians, mengatakan gadget mendekatkan tangan yang penuh kuman dengan wajah. Nah, kuman-kuman itu berpotensi menyusup ke telinga, mata, hidung, dan mulut dan saat si pemilik menggunakannya untuk berkomunikasi. Demikian dikutip dari The Week, Kamis (1/11/2012).
Saat The Wall Street Journal melakukan tes secara acak telepon-telepon yang ada di perkantoran Chicago, hasilnya pun mengerikan. Banyak bakteri yang berasosiasi dengan kontaminasi tinja bersemayam di handphone. Iih!
Meski memang tidak ditemukan E. coli ataupun bakteri staphylococci, namun dalam tes itu ditengarai ada bakteri koliform dalam jumlah yang tidak normal. Bakteri pembusuk ini memproduksi bermacam-macam racun seperti indol dan skatol yang dapat menimbulkan penyakit bila jumlahnya berlebih di dalam tubuh.
Bakteri-bakteri yang bersemayam di handphone tersebut berpotensi menimbulkan bahaya. Flu, penyakit mata yang menular, dan diare, dapat menyebar hanya dari handphone. Karena itu membersihkan handphone secara teratur sangatlah penting.
"Kami sedang memberi makan makhluk kecil," ujar Dr. Michael Schmidt, dan wakil ketua mikrobiologi dan imunologi di Universitas Kedokteran Carolina Selatan. Lalu dia menunjukkan goresan berminyak di layar handphone. Menurutnya, di mana ada lemak, di sana ada kuman.
Lalu bagaimana caranya kuman-kuman itu tinggal di handphone? Kuman melekat saat handphone itu diletakkan sembarangan di restoran, tempat fitnes, dan di mana saja. Bahkan kadang ada orang yang membawa handphone-nya ke toilet, sehingga kuman yang ada di toilet lebih mudah menempel.
Nah, cara untuk mengurangi kontaminasi kuman adalah dengan memanfaatkan alkohol. Bagian belakang hingga samping handphone bisa dibersihkan dengan hati-hati menggunakan alkohol. Sedangkan untuk bagian layar tentu saja jangan gunakan alkohol karena sejumlah produsen handphone tidak menyarankan penggunaan pembersih jendela, semprotan aerosol, pelarut, alkohol atau amonia untuk membersihkan layar handphone. Cara lainnya untuk mengurangi kuman di permukaan handphone adalah mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun.