Sunday, November 4, 2012

5 karakteristik perilaku manusia yang membedakannya

Ada beberapa karakteristik perilaku manusia yang membedakannya dengan makhluk lain, yaitu kepekaan social, kelangsungan perilaku, orientasi pada tugas, usaha dan perjuangan, serta setiap individu adalah unik. 

1. Kepekaan social
Kepekaan social adalah kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilaku nya sesuai dengan pandangan dan harapan orang lain. Manusia adalah makhluk social yang dalam hidup nya memerlukan kawan dan berkerja sama dengan orang lain. Perilaku manusia bersifat situasional, artinya perilaku manusia akan berbeda pada situasi yang berbeda. Contohnya :
  1. Perilaku manusia pada saat dengan melayat pada sebuah kematian akan berbeda dengan perilaku pada saat menghadiri resepsi pernikahan..
  2. Perilaku manusia akan berbeda pada saat menghadapi orang, misalnya sedang marah, bersenang-senang, tertimpa musibah, dan belajar. 

2. Kelangsungan perilaku
Kelangsungan perilaku memiliki makna bahwa antara perilaku satu dan perilaku yang lain terdapat keterkaitan. Perilaku sekarang adalah lanjutan perilaku yang baru lalu dan seterusnya. Dengan kata lain, perilaku manusia terjadi secara berkesinambungan dean bukan dengan serta merta. Jadi, perilaku manusia sebenarnya tidak pernah berhenti pada satu titik. Perilaku manusia pada masa lalu merupakan lanjutan perilaku sebelumnya. Fase perkembangan manusia bukanlah suatu fase perkembangan yang berdiri sendiri atau terlepas dari perkembangan lain dalam kehidupan manusia. Contonhya seorang mahasiswa kebidanan, yang setiap hari mengikuti kuliah pada akhirnya lulus dan memilki kepandaian serta keterampilan di bidang kebidanan, kemudian mendapat pekerjaan, memperoleh penghasilan, berumah tangga, memiliki keturunan, mendapat cucu, dan seterusnya.

3. Orientasi pada tugas
Orientasi pada tugas memiliki makna bahwa setiap perilaku manusia selau memiliki orientasi pada tugas tertentu. Seorang mahasiswa yang rajin menuntut ilmu, berorientasi untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan tertentu. Demikian pula individu yang bekerja, mereka berorientasi untuk menghasilkan sesuatu, contohnya :
  1. Seorang mahasiswa yang sedang giat-giatnya belajar untuk menghadapi ujian semester, pada malam harinya oerlu tidur dan minum suplemen agar tubuhnya terasa bugar sehingga mampu mengerjakan soal dengan baik keesokan harinya.
  2.  Seorang karyawan yang berkeja seharian penuh memerlukan waktu untuk istirahat, makanan bergizi, dan berekreasi. Perilaku itu sebenarnya berorientasi pada tugas dan harus dipenuhi agar individu dapat menghimpun tenaga dan energy kembali sehingga dapat bekerja dengan semangat. 

4. Usaha dan perjuangan
Usaha dan perjuangan merupakan pilihan pada manusia telah dipilih dan ditentukan sendiri, serta tidak akan memperjuangkan sesuatu yang memang tidak ingin diperjuangkan. Jadi, sebenarnya manusia memiliki cita-cita (aspiration) yang ingin diperjuangkan, sedangkan hewan hanya berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang sudah tersedia di alam. Contohnya : Seorang mahasiswa yang akan pergi kuliah ke kampus dengan bus. Calon penumpang pada jam-jam pagi sangat banyak sehingga semua orang harus berusaha dengan susah payah untuk dapat naik ke bus. Walaupun banyak bus yang tersedia, mahasiswa tersebut hanya akan berusaha naik bus jurusan kampus tempat ia kuliah, sedangkan bus ke jurusan lain akan dibiarkannya, walaupun penumpang bus tersebut tidak sepenuh bus yang akan ditumpanginya.
5. Setiap individu adalah unik
Unik mengandung arti bahwa individu yang satu berbeda denagn individu yang lain. Tidak ada dua manusia yang sama persis dimuka bumi ini,walaupun ia dilahirkan kembar. Manusia mempunyai cirri-ciri,sifat,watak,tabiat,kepribadian dan motivasi tersendiri yang membedakannya dengan manusia yang lainnya. Perbedaan pengalaman yang dialami individu pada masa silam dan cita-citanya di kemudian hari menentukan perilaku individu dimasa kini yang berbeda-beda pula.