![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJu6CPtKz5-eMLXprRGCHYSbULTOixGjAXIdM7G0HOUkJ-D5P6pz-uXbDtjY6UlE5hPuHxJ_h3ytvojMp21cgwkakznC2XsbpcnFvsoBEXLXC30VvKOh8mnP-ZyU2WaQfQvEkl8LVIHmk/s200/air_fuel_synthesis_image.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsqDEmJtnDqCAaPhOij4K0ZL-qopcJA1kn-SLVkmn3wcqUm02g7VAnFsRvQCTCejRNVJx_MEXttqXxQTStoQQPX-TOZC7jkY9CvXvwK77h9il3-eUZq3Ram88XyrF5PHzFZ_012ULsKmg/s640/Petrol+from+air+graphic.jpeg)
Bensin yang dihasilkan dapat langsung digunakan dalam kendaraan tanpa menambah zat aditif atau perangkat adapter. Walaupun memiliki wujud dan bau yang sama dengan bensin biasa, Peter menekankan bensin kembangan AFS lebih jernih dan bersih dibanding bahan bakar fosil. Awalnya, AFS berencana menghasilkan cairan tambahan untuk meningkatkan performa kendaraan balap. Teknologi itu juga ideal untuk wilayah terpencil yang memiliki banyak energi yang bisa didaur ulang energi surya, kincir angin, atau energi ombak, tetapi tidak memiliki cara untuk menyimpannya. Selain itu, pengembangan teknologi pengubahan udara menjadi bensin ditujukan untuk menghasilkan bahan bakar yang lebih murah dibanding bahan bakar fosil yang harganya terus meningkat. Solusi krisis energi dan pemanasan global tampaknya menemukan titik terang.