Analis Kesehatan | Jambu biji banyak mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, jambu biji juga mengandung vitamin B, A, Kalsium, Fosfor, Besi, Dan Pektin. Kandungan serat yang cukup tinggi dalam jambu biji cukup baik untuk memperlancar pencernaan. Pencernaan yang lancar akan membawa kotoran yang tidak terserap usus sehingga tidak akan muncul deposit kotoran yang mengakibatkan keadaan tidak sehat didalam saluran pencernaan.
Meskipun bisa dikonsumsi langsung, tetapi kandungan nutrisi paling tinggi diperoleh jika jambu bii dibuat jus atau sari buah. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam jambu biji adalah 14 mg kalsium, 28 mg fosfor, 1,10 mg zat besi, 4 mg vitamin B1, 87 mg vitamin C, dan 12,2 mg karbohidrat. Seperti apel, kandungan vitamin C dan pektin pada jambu biji cukup tinggi. Kandungan vitamin C jambu biji lebih tinggi dari pada buah-buahan lainnya.
Bangsa Choco Indian di Panama sudah lama menggunakan jus jambu biji matang untuk obat pilek, sukar bernafas atau asma, dan radang tenggorokan. Sementara itu, dikalangan suku Negritos si Filiphina, jambu biji digunakan sebagai tonikum untuk memperkuat jantung.
1. Memperlancar pencernaan
2. Membantu penyembuhan infeksi
3. Menurunkan kolesterol
4. Antioksidan
5. Membersihkan darah
Kandungan serat yang cukup tinggi pada jambu biji cukup baik untuk memperlancar pencernaan. Sementara itu, manfaat pektin dalam jambu biji adalah untuk menurunkan kolesterol karena pektin mampu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus serta membantu mengeluarkannya. Jus jambu biji membantu menurunkan rasa panas dan menghilangkan sembelit dan haus. Minum jus jambu biji segelas seharisecara rutin pada malam hari membuat pencernaan sehat dan tubuh segar
Bagun, A.P., Dr., MHA. 2004. Menangkal Penyakit Dengan Jus Buah Dan Sayuran. Jakarta. PT. AgroMedia Pustaka.
