Analis Kesehatan
| GLIKOLISIS Metabolisme merupakan total reaksi kimia yang terjadi
didalam tubuh makhluk hidup untuk kelangsungan kehidupannya. Secara
keseluruhan reaksi-reaksi tersebut bertanggungjawab untuk menjaga
availabilitas organisme. Reaksi-reaksi tersebut secara sendiri-sendiri
mungkin tidak penting, tetapi secara keseluruhan dalan jejaring akan
membentuk puzzle yang sangat dibutuhkan untuk keseimbangan fungsi
biokimia. Adanya gangguan pada salah satu reaksi akan menyebabkan
abnormalitas metabolisme.
Reaksi-reaksi metabolisme dapat dibagi menjadi dua sesuai dengan tujuan
reaksinya, yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme merupakan
reaksi peluruhan (degradasi) yang menghasilkan energi, sedang anabolisme
merupakan reaksi sintesis yang memerlukan energi. Keduanya berjalan
secara seimbang sesuai dengan fungsi dan kebutuhan hidup organisme.
Glukosa merupada senyawa golongan karbohidrat yang merupakan sumber
energi utama bagi makhluk hidup karena glukosa berasal dari proses
fotosintesis yang mengkonversi energi matahari menjadi energi kimia.
Energi yang terkandung dalam senyawa glukosa selanjutnya akan
ditransformasi melalui serangkaian reaksi katabolisme yang dinamakan
glikolisis. Glikolisis terjadi di dalam sitosol di dalam sel yang
menghasilkan senyawa luruhan dan energi konversi dalam bentuk senyawa
kimia yang lain (ATP). (1)
Dr. Edy Meiyanto, MSi., Apt
A. Pengertian Glikolisis
Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa dioksidasi
menjadi molekul asam piruvat. Glikolisis adalah salah satu proses
metabolisme yang paling universal yang kita kenal, dan terjadi (dengan
berbagai variasi) di banyak jenis sel dalam hampir seluruh bentuk
organisme. Proses glikolisis sendiri menghasilkan lebih sedikit energi
per molekul glukosa dibandingkan dengan oksidasi aerobik yang sempurna.
Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa organik berupa adenosine
triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan istilah ATP dan NADH.
Lintasan glikolisis yang paling umum adalah lintasan
Embden-Meyerhof-Parnas (bahasa Inggris: EMP pathway), yang pertama kali
ditemukan oleh Gustav Embden, Otto Meyerhof dan Jakub Karol Parnas.
Selain itu juga terdapat lintasan Entner–Doudoroff yang ditemukan oleh
Michael Doudoroff dan Nathan Entner terjadi hanya pada sel prokariota,
dan berbagai lintasan heterofermentatif dan homofermentatif.
ingin file asli dan lengkap dari postingan di atas silahkan AMBIL dibawah,
klik nama dibawah ini.
Kini Muncul Kotak Komentar Buat anda yang ingin mengemontari artikel Analisis Kesehatan. komentar langsung terbit Blog DeFollow...
EmoticonEmoticon