Menurut laporan data yang diperoleh, penyakit jantung koroner didunia hampir mencapai 2%, penyakit jantung koroner di negara-negara Asia dengan usia rata-rata 35-74 tahun, pravalensi penyakit jantung koroner 0,9%, lebih banyak terjadi di perkotaan dibandingkan diperdesaan, pasien cenderung lebih banyak pria daripada wanita, meningkat menurut perkembangan usia, angka kematian tahunan sebesar 20% sampai 50%, dalam kurun waktu tingkat kematian 67%.
Kepala divisi departemen VIP Rumah Sakit Yodak Kardiotoraks Shanghai dokter Zhang Yajun menjelaskan: penyakit jantung koroner juga dikenal sebagai penyakit jantung iskemik, aterosklerosis adalah jenis yang paling umum menyebabkan ganguan pada organ jantung. Penyakit meningkat setelah usia 40, lebih banyak pria daripada wanita. Dalam beberapa tahun terakhir tingkat kejadian menunjukkan kecenderungan meningkat, di Rumah Sakit Yodak Shanghai pasien rawat inap penyakit jantung semakin meningkat .
Beberapa waktu yang lalu, rumah sakit Yodak Shanghai menerima pasien Bapak Li, dia bekerja pada suatu perusahaan pemerintah, setiap hari mengkonsumsi alkohol dan merokok sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, sampai bulan Mei, dia selalu merasa sesak dada, setelah didiagnosis di rumah sakit setempat menunjukan bapak Li mengidap penyakit jantung koroner, kondisi penyakit sangat serius. Dia baru berumur 43 tahun. Pihak rumah sakit berdasarkan hasil pemeriksaan kemudian memutuskan untuk memberikan pengobatan terapi intervensi , tetapi karena kondisi penyakit yang memburuk sewaktu pembedahan, sehingga bapak Li hanya dapat mencari rumah sakit yang lain Kemudian setibanya di Rumah Sakit Yodak Shanghai, tim ahli medis segera mengatur pemeriksaan untuk bapak Li, hasil pemeriksaan adalah okulasi total pada arteri anterior, sirkumfleksa arteri percabangan. Tim medis rumah sakit Yodak Shanghai dengan pengalaman dalam pengobatan penyakit jantung, kemudian memutuskan untuk melakukan pembedahan intervensi arteri koroner, proses pembedahan berjalan dengan sangat lancar, setelah perawatan intensif dari dokter dan perawat, bapak Li akhirnya keluar rumah sakit.
Dokter Zhang Yajun menjelaskan , di dunia kedokteran penyakit jantung koroner dapat dibagi menjadi 5 jenis : infark iskemia tanpa gejala, Angina , infrak miokard, iskemik kardiomiopati dan kematian mendadak. Pengobatan penyakit jantung koroner saat ini dapat melalui terapi obat, pengobatan intervensi dan pembedahan, harus disesuaikan dengan kondisi penyakit pasien dan hasil pemeriksaan klinis. Selain itu, dokter ahli menjelaskan ” kondisi arteri koroner Bapak Li untuk orang berumur 40 tahun adalah kondisi yang parah, ini juga disebabkan oleh kebiasan sehari-hari nya. Bapak Li sering mengkonsumsi alkohol dan merokok, ditambah dengan beban pekerjaan yang berat, lama kelamaan menyebabkan gumpalan pada pembuluh darah dan terjadi penyumbatan. Semoga kasus bapak Li dapat mengingatkan kita untuk menjaga kondisi badan agar jauh dari penyakit jantung koroner, harus membiasakan hidup sehat dan teratur”