Monday, November 12, 2012

Kadar vitamin D yang tinggi di darah menyebabkan resiko kematian

Boleh jadi banyak orang sudah tahu bahwa kekurangan vitamin D bisa membawa dampak yang buruk bagi tubuh, namun ternyata kelebihan vitamin jenis ini pun bisa merepotkan.

Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Copenhagen, Denmark, baru-baru ini mendapati bahwa kadar vitamin D yang terlalu tinggi di darah bisa menyebabkan resiko kematian.

Seperti dilansir dari laman ScienceDaily, vitamin D adalah unsur yang sangat vital dalam upaya kalsium melekat di tulang kita, dengan vitamin D yang cukup, kita bisa terhindar dari kemungkinan tulang rapuh.

Tak cuma itu, vitamin D juga sangat bermanfaat untuk melawan penyakit jantung, depresi, dan beberapa jenis kanker. Namun ternyata berlebihan vitamin D justru membuat resiko seseorang untuk meninggal lebih tinggi daripada mereka yang kadar vitamin D di darahnya normal.

Dengan meneliti hasil tes darah terhadap 247.574 orang penduduk Copenhagen, para peneliti berkesimpulan bahwa angka kematian tinggi di kelompok pemilik darah dengan kadar vitamin D yang terlalu rendah dan terlalu tinggi.

Lantas, berapa kadar vitamin D yang “aman”?

Darshana Durup, salah seorang peneliti yang terlibat dalam penelitian ini, menyebutkan bahwa bila kadar vitamin D kurang dari 10nanomol/liter serum darah, angka kematian 2,31 kali lebih tinggi dari kondisi normal.

Lalu bila kadar vitamin D di serum darah lebih dari 140nanomol per liter, peluang kematian bisa meningkat hingga 1,42 dariapda kondisi normal.

Peneliti menyarankan bahwa kadar vitamin D yang paling rendah angka kematiannya adalah 50nanomol/liter serum darah.

Darshana berpendapat bahwa penelitian ini masih membutuhkan penelitian lanjutan, tapi pada dasarnya jangan terlalu banyak mengkonsumsi vitamin karena tidak selamanya hal itu berdampak baik.